Tidak seperti dokter, Profesi Psikolog masih terasa ‘asing’ di lingkungan masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa mengunjungi Psikolog hanya diperuntukkan bagi individu yang memiliki gangguan mental atau masalah kejiwaan. Bertentangan dengan anggapan tersebut, sebenarnya kunjungan Psikolog dapat dilakukan dan diperlukan tanpa harus memiliki masalah kesehatan mental. Yuk mengenal lebih jauh profesi ini bersama Psikolog Anak, Alia Mufida, M.Psi.,Psikolog.
Apa Itu Psikolog?
Psikolog adalah individu-individu yang telah melalui masa pelatihan dan pembelajaran yang profesional untuk membantu seseorang mengatasi isu-isu dalam hidup serta masalah kesehatan mental dengan lebih efektif.
Variasi dari problematika hidup manusia luas sekali, dari mulai ringan hingga berat. Dari mulai masalah yang relatif tidak mengganggu fungsi dalam kehidupan sehari-hari, sampai yang mengganggu fungsi sebagai manusia di dalam masyarakat.
Seringkali, dibutuhkan pandangan dari “orang ketiga”. Orang yang mampu lebih objektif dalam melihat masalah, tidak judgmental, dan membantu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Ataupun sekedar untuk membantu meningkatkan kualitas hidup.
Psikolog merupakan professional yang sudah terlatih untuk menjadi pendengar yang aktif, membantu memetakan masalah, meredakan kecemasan, mengajarkan cara mengatasi emosi-emosi yang negatif dan membantu membimbing menemukan solusi dari masalah. Justru saat kita merasa bahwa masalah belum terlalu besar, tentunya solusi akan lebih mudah untuk ditemukan.
Psikolog bukan hanya terlatih untuk membantu mengubah pengalaman negatif menjadi sesuatu yang lebih dapat diterima. Namun juga mampu membantu kita menjadi individu yang lebih optimal dan memiliki hidup yang lebih berkualitas.
Jadi, ternyata yang butuh ke psikolog bukan hanya orang-orang yang memiliki gangguan atau masalah kesehatan mental. Kita pun mungkin butuh untuk konsultasi ke psikolog untuk mengoptimalkan kualitas hidup kita.
Masalah-masalah apa saja yang bisa dibantu oleh Psikolog?
Psikolog memiliki spesialisasinya masing-masing. Ada Psikolog Dewasa, Psikolog Anak, Psikolog Pendidikan, Psikolog Keluarga dan lain-lain.
Masalah-masalah yang dapat dibantu diselesaikan oleh Psikolog bervariasi. Dari mulai masalah menghadapi emosi sedih setelah ditinggal oleh orang yang tersayang, masalah dalam mengatur emosi, masalah adaptasi dengan tempat kerja baru, mengatasi adiksi, memecah lingkaran hambatan dari masalah masa lalu, mengidentifikasi masalah perkembangan anak, emosi anak, dan lain-lain.
Psikolog juga terlatih untuk menginterpretasi berbagai tes dan assessmen yang dilakukan untuk membantu mengambil diagnosa. Selain itu, untuk memiliki gambaran yang lebih utuh mengenai seseorang. Selain penguasaan akan tes, Psikolog juga mempelajari berbagai teknik psikoterapi yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dari klien.
(Narasumber: Psikolog Anak, Alia Mufida.,M.Psi.,Psikolog)