Parent’s Talk: Sekolah Di Mana?

Ketika anak berkebutuhan khusus (abk) memasuki usia sekolah, seringkali orang tua dilanda kebingungan dalam memilih sekolah yang tepat bagi anak. Tidak semua orang tua memahami kebutuhan akan sekolah yang seperti apa yang dibutuhkan oleh anak dan kapan waktu yang tepat memasukkan abk ke sekolah. Karena setiap abk memiliki karakter yang berbeda-beda, walaupun diagnosanya sama. Kekhawatiran bila anak diberi label tertentu jika masuk ke sekolah inklusi/luar biasa juga menjadi hambatan bagi orang tua dalam mencari tahu kebutuhan sekolah anak. 

Bila abk sudah sekolah pun, deretan tugas harus diselesaikan orang tua seperti membantu abk berkomunikasi dua arah yang efektif dengan teman sekelas dan guru; menjelaskan kembali pelajarannya di rumah; memastikan pekerjaan apa yang sesuai dengannya kelak agar dapat mandiri; dan lainnya.

Mentari Anakku (Klinik Psikologi dan Pusat Terapi Anak) berusaha menjawab kebingungan para orang tua dengan mengadakan Parent’s Talk yang mengangkat tema Sekolah Di Mana pada Sabtu, 2 April 2016 di Ruang Sensori Integrasi, Mentari Anakku. Dengan dimoderatori oleh Alia Mufida, M.Psi., Psikolog (Psikolog Anak), para orang tua abk saling berdiskusi mengenai perkembangan anak dan langkah yang ditempuh dalam mencari sekolah yang sesuai bagi kebutuhan anak. Orang tua dari penyandang autisme yang sedang menjalani perkuliahan di akademi khusus London School Beyond Academy, Hera Primayani, juga dihadirkan untuk berbagi pengalaman dan memberikan gambaran bagi para orang tua apa saja yang akan dihadapi dan harus dipersiapkan oleh anak di setiap jenjang sekolah.

Dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak, perlu diperhatikan tiga aspek penting yaitu: kebutuhan dan karakteristik anak; nilai-nilai yang dianggap penting oleh orang tua; dan visi-misi sekolah. Ketiga aspek ini menjadi kunci dalam keberhasilan anak menempuh pendidikan. Pendampingan orang tua selama abk menempuh pendidikan serta keberlangsungan terapi (bila dibutuhkan) secara rutin juga menjadi kunci dalam keberhasilan anak di sekolahnya. 

Dalam kegiatan ini pula, Mentari Anakku mensosialisasikan “Stop autism as a joke and it’s okay to be differents” (hentikan penggunaan kata autis sebagai bahan candaan dan tidak ada yang salah menjadi berbeda) sebagai bagian dalam memperingati Hari Autisme Sedunia setiap tanggal 2 April

Parent’s Talk merupakan forum yang akan diadakan secara rutin untuk memfasilitasi para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (abk) untuk berbagi informasi serta pengalaman mengenai tumbuh kembang anak dan pola asuh dalam membesarkan anak yang melibatkan para ahli dan tamu spesial di setiap pertemuannya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada orang tua bahwa mereka tidak sendiri, serta menyemangati untuk selalu memberikan kasih sayang dan dukungan kepada abk.

(Hanny Utari)