Tips Mengelola Stress Kerja

Halo #keluargamentari,

Seperti yang kita ketahui bersama stress merupakan salah satu hal yang berpotensi untuk mengganggu kondisi kesehatan mental kita dalam keseharian.

Adapun salah satu sumber stress yang paling umum ditemui adalah stress di tempat kerja.

Stres di tempat kerja bisa berasal dari tingginya load kerja yang diberikan, durasi kerja yang sangat panjang, atmosfer kerja yang intens, hingga konflik dengan kolega dalam interaksi kerja sehari-hari.

Dalam beberapa penelitian, stress di tempat kerja juga merupakan salah satu predictor atas kemunculan gangguan kesehatan di dalam diri individu. Sebagai orang dewasa yang bekerja, Anda mungkin menghabiskan sekitar 8-12 jam di tempat kerja, hal ini bermakna hampir ½ hari Anda dihabiskan di sebuah tempat yang dimaknai sebagai salah satu sumber stressor. Bukankah hal tersebut sangat berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan psikologis Anda?

Sebagai orang dewasa, kita menyadari bahwa seringkali stress yang berkaitan dengan dunia kerja adalah sebuah hal yang tidak terelakan. Namun bukan berarti Anda menerima begitu saja dan melanjutkan kehidupan tanpa melakukan apapun untuk memperbaiki kondisi diri.

Ingat, pekerjaan adalah salah satu aspek yang esensial dalam hidup, bukan satu-satunya aspek hidup Anda.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa Anda mulai untuk mengelola kesehatan mental di tengah kondisi stress kerja yang terasa memberatkan.

  1. Mulailah hari dengan kebiasaan yang baik. Dalam kondisi tertekan, sangat mungkin Anda bangun tidur dengan kondisi yang jauh dari rasa segar. Oleh karena itu, ambillah waktu sejenak untuk melatih bernafas. Mulailah hari dengan hati yang tenang. Lakukan Latihan pernafasan sekitar 5-10 menit sebelum Anda memulai hari. Anda juga bisa mengucapkan afirmasi positif kepada diri Anda untuk memotivasi diri Anda. Kebiasaan baik lain yang bisa Anda lakukan yaitu beribadah secara mindful, berdoa untuk kegiatan yang akan dikerjakan, atau berjalan sambil menghirup udara segar. Memulai hari di state yang tepat membantu Anda untuk lebih merasa tenang ketika menghadapi berbaagai tantangan.
  2. Buatlah daftar prioritas pekerjaan yang perlu Anda selesaikan. Seringkali, kita memulai bekerja dengan kepala yang begitu penuh karena merasa banyak sekali hal yang perlu Anda lakukan. Kondisi ini akan membuat Anda merasa tegang ketika memulai proses kerja. Ambillah waktu untuk membuat daftar prioritas pekerjaan yang perlu Anda fokuskan, dan mulai mengerjakannya satu per satu.
  3. Suasana tempat Anda bekerja bisa mempengaruhi suasana hati Anda ketika melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan tempat Anda bekerja cukup rapi, dan terorganisir, sehingga Anda merasa lebih fokus dalam mengerjakan tugas. Manipulasi ruang kerja, seperti menambahkan tanaman di meja kerja, memasang hiasan, atau menyalakan oil diffuser, sehingga tercipta suasana yang lebih nyaman untuk bekerja.
  4. Jangan meremehkan waktu beristirahat. Jika Anda bekerja di kantor yang menetapkan jam makan siang, maka usahakan untuk pindah ke ruangan lain. Waktu makan siang ini juga bisa digunakan untuk beraktivitas fisik, misalnya berjalan kaki ke restoran terdekat, mengobrol dan bercanda dengan kolega-kolega Anda, maupun berlatih mindful eating. Ketika waktu makan siang, usahakan untuk tidak makan siang sambil bekerja, melainkan sambil melakukan hal lain untuk membuat Anda merasa lebih segar.
  5. Di tengah periode kerja, melakukan stretching di meja kerja juga perlu dilakukan. Ketika pekerjaan menuntut Anda untuk duduk di satu tempat dalam waktu yang lama, maka Anda membutuhkan stretching untuk merilekskan tubuh Anda. Sensasi tubuh yang pegal, dapat memunculkan keluhan fisik, seperti sakit kepala, maupun sakit pada sendi-sendi tubuh. Maka lakukan stretching paling tidak dua jam sekali.
  6. Membangun komunikasi yang sehat dengan tim kerja merupakan salah satu hal yang esensial untuk menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman. Dalam hal ini, mulailah mengembangkan pola komunikasi yang sehat dan empatik dengan teman-teman satu tim. Hadirlah satu sama lain untuk saling berbagi cerita dan tawa. Berbagi tawa dalam kehidupan sehari-hari dengan orang sekitar adalah hal yang sehat untuk membantu Anda menghadapi stress.
  7. Mengembangkan gaya hidup yang sehat. Berbagai penelitian telah menyatakan bahwa apa yang kita konsumsi turut mempengaruhi ketahanan kita terhadap stress. Oleh karena itu perhatikanlah apa yang Anda konsumsi, kurangi makanan bersifat junkfood maupun tinggi gula, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga. Olah raga juga menjadi bagian yang penting dalam mempertahankan kesehatan mental. Oleh karena itu, perhatikan pola olahraga Anda, agar Anda dapat mengelola stress dengan lebih efektif.

Ditulis oleh: Anggita H. Panjaitan, M.Psi.,Psikolog

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *